Temporal

coret-coret calon farmasis yang suka desain grafis

Undangan

Sebuah percakapan melalui pesan singkat.

Seseorang 1: nanti ikut  gk?

Seseorang 2: G tau. Ni mw nyebar undangan soale.

Seseorang 1: Wah.., kq tiba2 qm dah nyebar undangan? kmrn ktxa bru mw ta’aruf..

Seseorang 2: –a undangan lustrum.

Seseorang 1: Hahahaa..

(sepertinya dia *ketawa tanpa dosa*)

 

 

Entah kenapa, sejak jadi mahasiswa, kata ‘UNDANGAN’ menjadi kata yang tidak biasa.
Tidak biasa pada kalimat di atas, maksudnya bukan aneh, melainkan ‘wah’..
Wah, jadi bikin galau. haghag.. (ga maksud lhoo)

Tiap mendengar atau membaca kata ‘UNDANGAN’, pikiran mahasiswa mayoritas (mayoritas lho ya, bukan berarti semuanya) biasanya mengarah pada 2 undangan. Dua jenis undangan ini sama-sama bikin galau kalau kita sebagai pihak yang diundang belum ada kepastian kapan bisa membuat dan menyebar undangan seperti itu. Yah, ga enak mau ngomong frontal undangan apa yang dimaksud, takut ada yang terJLEB ˆ⌣ˆ.

Yang udah jadi mahasiswa pasti udah tau kan? :mrgreen:

Tinggalkan komentar »

Mahasiswa-Mahasiswa Khilaf: Guna Teman

Mahasiswa-Mahasiswa Khilaf, haha,

Tinggalkan komentar »